Bandar Lampung, KNN
Layanan prima dari sebuah penyedia jasa adalah dambaan setiap konsumennya. Apalagi harapan layanan prima tersebut datang dari sebuah perusahaan yang mengaku bonafid dan profesional
Bagi sebuah pemilik website berbasis media, adalah suatu kebutuhan akan server websitenya yang lancar dan tidak ada gangguan sama sekali, apalagi mengingat konten yang akan mereka muat merupakan sumber informasi yang notabene amat di butuhkan masyarakat.
Namun sayangnya, layanan prima hanyalah mimpi bagi salah satu media online di Bandar Lampung. Bagaimana tidak, di saat para pemilik media online sedang gencar - gencarnya memberitakan suatu masalah atau objek berita secara update, mereka justeru tidak bisa berbuat apa - apa selama tiga hari ini akibat server mereka mengalami gangguan.
" Kita kecewa, kita sudah bayar mahal pada Nusanet demi kelancaran website kami.Bahkan kami sewa kuota hosting terbesar agar demi menghindari permasalahan gangguan seperti ini. " Keluh salah satu anggota di Jajaran redaksi sebuah media online medianusantaranews.com.Kamis, 04/01.
" sejak pukul 5 sore tanggal 2 januari web kami tidak bisa di akses. Hingga saat ini pun kami tetap tidak bisa akses. Sementara bagian pelayanan Nusanet tidak memberikan alasan yang tepat mengapa website kami seperti ini. Mereka selalu bilang sedang di perbaiki saja." Keluhnya.
Atas kekecewaan ini, rencananya tim redaksi media online tersebut akan mengambil tindakan tegas. Mereka akan menuntut ganti rugi atas pelayanan buruk Nusanet Bandar Lampung sesuai perundang - undangan yang berlaku.
" Kita akan minta di kembalikan domain web kami beseta data - datanya, kemudian nanti kita akan ambil langkah hukum sesuai undang - undang perlindungan konsumen. Yang jelasnya kami saat ini merasa di bohongi oleh promo mereka." Ujar tim kuasa hukum medianusantaranews.com, Indra Jaya .SH.
Di ketahui, kontrak medianusantaranews.com di mulai pada bulan November 2017 lalu, dengan nilai kontrak hampir 4 jutaan dengan menggunakan layanan sewa hosting database dari penyedia jasa server Nusanet.
( Red )
Comments
Post a Comment